Potret Sukabumi — Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar program Abdi Nagri Nganjang Ka Warga edisi ke-18. Kegiatan ini berlangsung meriah di Lapangan Bola Petuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu malam (2/8/2025), sebagai upaya mendekatkan pelayanan publik langsung kepada masyarakat.
Program ini diprakarsai langsung oleh Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, yang menegaskan pentingnya pelayanan yang humanis dan berbasis nilai-nilai lokal. “Palabuhanratu itu tempat bersandar, pusat kasih sayang, pusat peradaban. Kalau laut itu perempuan, gunung itu laki-laki. Di Palabuhanratu semuanya menyatu: harapan, welas asih, dan kehidupan,” ucap Dedi Mulyadi dengan penuh haru.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar, Wakil Bupati H. Andreas, serta jajaran Forkopimda, Forkopimcam, dan pejabat dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Warga tampak antusias menyambut kunjungan pemimpinnya.
Suasana semakin semarak dengan hadirnya kesenian tradisional khas Sukabumi, seperti pertunjukan dari Kang Ohang, Wa Kancil, Ceu Popon, Teh Kanaya, dan Mang Ado, yang sukses menghibur dan memperkuat pelestarian budaya daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan tiga syarat penting untuk memajukan sektor pariwisata di Sukabumi: masyarakat harus memiliki budaya, pemimpin harus memiliki daya, dan arah pembangunan harus berwibawa.
“Laut dan gunung itu ibarat ibu dan bapak kita. Jaga laut sebagaimana kita menjaga perempuan. Jangan biarkan Palabuhanratu kehilangan roh dan jati dirinya,” tegasnya lagi, mengajak masyarakat menjaga alam dan budaya.
Gubernur juga menegaskan komitmennya untuk terus membangun dan menata ruang di wilayah Sukabumi, utamanya dalam hal pelestarian lingkungan dan penguatan pariwisata berbasis budaya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi H. Asep Japar mengapresiasi perhatian Gubernur terhadap daerahnya. “Alhamdulillah, warga Sukabumi senang bisa bertemu langsung dengan Pak Gubernur. Program-program beliau sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bapak aing tea, bapak kita semua,” ujarnya bangga.
Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi sangat penting dalam mempercepat pembangunan dan pelayanan publik.
