Potret Sukabumi — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD PU Wilayah Sagaranten menuntaskan kegiatan pemeliharaan rutin infrastruktur jalan kabupaten di sejumlah titik strategis. Kegiatan ini meliputi pengaspalan di kawasan perkotaan Sagaranten serta ruas penghubung Cigadog-Baros dengan total anggaran sebesar Rp 294.864.090,52, bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi Tahun Anggaran 2025.
Kepala Bagian Tata Usaha UPTD PU Wilayah Sagaranten, Ami Amelia, menjelaskan bahwa pemeliharaan dilakukan dengan metode Lapen (Lapisan Penetrasi) dan Cold Mix yang dikenal efektif untuk penanganan cepat dan efisien.
“Di wilayah perkotaan Sagaranten, pekerjaan pemeliharaan dilaksanakan dengan volume sekitar 303 meter persegi. Sedangkan untuk ruas Cigadog-Baros, dilakukan pemeliharaan volume tersebar seluas 526 meter persegi,” ujar Ami, Selasa (1/7/2025).
Seluruh pekerjaan tersebut telah selesai tepat waktu pada pekan lalu. Proyek dikerjakan oleh rekanan CV Rhagasindo Mitra Utama, yang dinilai cukup sigap dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
Menurut Ami, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mempertahankan kondisi jalan agar tetap layak dan aman dilalui, terutama menjelang musim penghujan yang rawan menyebabkan kerusakan jalan.
“Pemeliharaan rutin seperti ini sangat penting dilakukan secara berkala. Jalan yang baik akan memperlancar mobilitas warga dan distribusi barang serta jasa, khususnya di daerah pedalaman seperti Sagaranten,” tambahnya.
Pergerakan Tanah di Ciguha Masih Dalam Proses Penanganan
Selain memaparkan progres pemeliharaan jalan, Ami juga menyampaikan perkembangan penanganan jalan kabupaten di ruas Ciguyang–Jampangkulon, tepatnya di Kampung Ciguha, Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten, yang terdampak bencana pergerakan tanah pada 4 Desember 2024 lalu.
Menurutnya, kondisi jalan di titik tersebut saat ini masih dalam proses tindak lanjut.
“Proses lelang baru saja selesai. Dalam waktu dekat, kegiatan fisik akan segera dimulai sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,” terang Ami.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas PU berkomitmen untuk terus mempercepat perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur strategis. Apalagi mengingat kondisi geografis Sukabumi yang rawan bencana, pemeliharaan jalan menjadi bagian krusial dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Diharapkan, upaya-upaya ini dapat memperkuat konektivitas antarwilayah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi seperti Sagaranten dan sekitarnya.