Potret Sukabumi,- Dampak dari seringnya banjir bandang dan longsor di wilayah desa cibuntu kecamatan simpenan mengakibatkan banyaknya sedimen batuan dan lumpur, untuk itu Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi berencana akan menurunkan alat berat untuk membersihkan material lumpur dan batu akibat banjir.
Banjir bandang yang berulangkali mengakibatkan aliran sungai tersumbat hingga menyebabkan air meluap ke jalan kabupatenkabupaten hingga mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya melalui Kepala UPTD PU wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi mengatakan pihaknya sedang menunggu alat berat yang saat ini masih di desa sangrawayang.
“kami akan turunkan alat berat untuk membersihkan material akibat bencana di desa cibuntu. Tapi menunggu karena alatnya masih digunakan di lokasi lain,-” ujar Edi.
Kepala Desa Cibuntu, Dodi menyebutkan banjir bandang dan longsor yang berulangkali di wilayahnya sejak 6 maret 2025 hingga kini mengakibatkan setidaknya 22 rumah terdampak, mayoritas berada di RT 08 dan RT 09.
“Harapan kami, karena ini infrastruktur milik kabupaten, ada perhatian dari pemerintah daerah atau pusat. Bantuan apapun sangat berarti bagi kami. Warga sudah cukup terisolasi,” Ungkap Dodi Kepala Desa Cibuntu.