Potret Sukabumi — Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, menegaskan pentingnya kesiapan menyeluruh dalam menghadapi proses verifikasi lapangan secara daring oleh tim verifikator pusat dalam rangka penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025.
Verifikasi tersebut dijadwalkan berlangsung pada 4 Agustus 2025 dan akan melibatkan tiga kabupaten di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sukabumi.
“Mulai dari tingkat kecamatan hingga desa harus benar-benar dipersiapkan. Saya harap semuanya bersinergi untuk mendukung proses ini,” tegas Sekda saat menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Verifikasi Lanjutan KKS Tahun 2025, yang digelar di Pendopo Sukabumi, Jumat (1/08/2025).
Lebih lanjut, Sekda menekankan bahwa penilaian yang dilakukan tim pusat bersifat sangat detail. Oleh karena itu, semua aspek harus diperhatikan dengan cermat, termasuk kelengkapan dokumen, kevalidan data, serta kesesuaian dengan indikator penilaian pusat.
“Keberhasilan meraih predikat Wistara Paripurna sangat bergantung pada kerja kolaboratif semua unsur, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kabupaten Sehat Sukabumi (FKSS), Hj. Yani Jatnika Marwan, menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan menyinergikan program lintas sektor demi mendukung pemenuhan seluruh indikator tatanan Kabupaten/Kota Sehat.
“Rakor ini menjadi momentum untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Semua perangkat daerah yang sudah turun ke lapangan wajib menyampaikan hasilnya. Kita harus solid dan fokus agar meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Yani menambahkan, dokumen-dokumen persyaratan telah lolos di tingkat provinsi, dan kini seluruh pihak harus bersiap menghadapi verifikasi tingkat pusat.
“Mudah-mudahan tahun ini kita bisa meraih predikat Wistara Paripurna,” harapnya.