Potret Sukabumi – Warga di tiga kampung, yaitu Kampung Ciparapat, Cideo, dan Cimahpar, Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan kondisi jalan kabupaten ruas Cibugel–Bangbayang yang rusak parah. Jalan ini menjadi penghubung antara Desa Bangbayang dan Desa Nangela, namun kini nyaris tidak bisa dilalui, terutama saat musim hujan.
Jalan tersebut terakhir diaspal oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi pada tahun 2018. Saat ini, sebagian besar permukaannya telah berubah menjadi tanah dan lumpur, penuh lubang-lubang dalam yang menghambat aktivitas warga sehari-hari, termasuk untuk akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Warga berharap pemerintah daerah segera melakukan tindakan konkret agar akses transportasi kembali lancar dan tidak mengganggu kehidupan masyarakat, khususnya di wilayah pelosok seperti ini,” ujar salah satu warga.
Kepala Bagian Tata Usaha UPTD PU Wilayah Sagaranten, Ami Amelia, membenarkan bahwa jalan tersebut adalah jalan kabupaten. Dari total panjang ruas Cibugel–Bangbayang yang mencapai 24 kilometer, sekitar 16 kilometer di antaranya mengalami kerusakan berat.
“Benar, itu jalan kabupaten. Kondisi baik hanya sekitar delapan kilometer. Selebihnya rusak berat, termasuk titik-titik yang terdampak pergerakan tanah,” jelas Ami.
Tak hanya jalan, Ami juga mengungkapkan bahwa tiga jembatan gantung di ruas tersebut turut mengalami kerusakan, yaitu Jembatan Cigugur, Jembatan Cicurug, dan Jembatan Cilantung. Salah satu jembatan bahkan tergerus banjir Sungai Cigugur pada Desember 2024 lalu.
Menurut Ami, pihak UPTD PU telah mengusulkan perbaikan jalan dan jembatan tersebut setiap tahun, dan saat ini sedang mempercepat proses pengajuan agar dapat segera ditindaklanjuti.