Potret Sukabumi — Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, menghadiri dan memberikan sambutan dalam pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPK IARMI) Kabupaten Sukabumi periode 2024–2028. Kegiatan berlangsung khidmat di Pendopo Sukabumi dan dihadiri berbagai unsur forkopimda, pimpinan daerah, serta organisasi masyarakat, Sukabumi, (26/6/25).
Acara dimulai dengan penganugerahan gelar Anggota Kehormatan IARMI kepada Bupati Sukabumi H. Asep Japar dan Wakil Bupati H. Andreas, sebagai bentuk penghargaan atas dukungan terhadap nilai-nilai kebangsaan dan semangat bela negara. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP IARMI Pusat, Ir. H. Ahmad Riza Patria, yang juga hadir secara langsung.
Sebanyak 27 pengurus IARMI Kabupaten Sukabumi resmi dikukuhkan dan dilantik oleh Sekjen IARMI Pusat. Kepengurusan ini dipimpin oleh Edi Sudrajat sebagai Ketua DPK IARMI periode 2024–2028. Pelantikan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat eksistensi organisasi yang beranggotakan alumni Resimen Mahasiswa di tingkat daerah, khususnya dalam peran aktif membangun karakter dan wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda.
Dalam sambutannya, Sekjen IARMI Pusat Ahmad Riza Patria menyampaikan pentingnya memperkuat semangat kebangsaan dan persatuan di tengah tantangan zaman yang kompleks.
“Generasi muda harus dilatih dan dididik agar cinta kepada tanah air, merah putih, dan nilai-nilai luhur Pancasila. Tidak boleh ada lagi sekat-sekat perbedaan suku, agama, ras, atau kelompok. IARMI harus menjadi garda terdepan dalam menanamkan semangat ini,” ujar Riza.
Ia menegaskan bahwa pembinaan wawasan kebangsaan seharusnya dilakukan secara menyeluruh, mulai dari sekolah, perguruan tinggi, organisasi pemuda, hingga tingkat desa.
Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas, dalam sambutannya, menyambut baik pelantikan ini dan menyatakan bahwa kehadiran IARMI bisa menjadi kekuatan tambahan dalam memperkuat pilar-pilar pembangunan daerah.
“Tantangan kebangsaan saat ini tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga infiltrasi ideologi, degradasi budaya, dan krisis mentalitas. IARMI harus menjadi benteng pertahanan nilai-nilai Pancasila, nasionalisme, dan integritas,” jelasnya.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan organisasi seperti IARMI sangat penting, apalagi dalam mewujudkan visi Sukabumi MUBAAROKAH (Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah). Ia berharap IARMI dapat berkontribusi aktif dalam berbagai lini pembangunan, mulai dari pendidikan karakter, bela negara, sampai aksi sosial masyarakat.
“Saya optimis, melalui semangat bela negara yang diusung IARMI, akan lahir kontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Bukan hanya dalam bidang ideologi dan karakter, tetapi juga dalam penguatan SDM dan kepemudaan,” pungkasnya.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Wali Kota Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Ketua DPD IARMI Provinsi Jawa Barat, jajaran Forkopimda, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Pelantikan ini juga menjadi simbol komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang lebih tangguh, berdaya saing, dan nasionalis.