Potret Sukabumi — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, mengungkapkan rasa bangganya terhadap masyarakat Sukabumi yang masih menggunakan Bahasa Sunda dalam keseharian. Menurutnya, hal itu menjadi bukti nyata upaya melestarikan bahasa daerah dan memperkenalkannya kepada generasi muda.
“Masih banyak orang yang melestarikan Bahasa Sunda. Kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu ini salah satunya yang membuat saya bangga,” ucapnya saat membuka kegiatan tingkat SD dan SMP Tahun Anggaran 2025 di Ponpes Modern Al-Umana, Gunungguruh, Kamis (18/9/2025).
Sekda menegaskan, bahasa daerah harus terus dijaga bahkan diajarkan kepada generasi muda agar tetap digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Terima kasih kepada para guru dan semua pihak yang telah mendidik generasi muda untuk mencintai bahasa daerah,” tambahnya.
Festival ini menghadirkan berbagai perlombaan yang menggunakan Bahasa Sunda, seperti puisi, cerita pendek, hingga menulis aksara Sunda. Selain melestarikan budaya, kegiatan tersebut juga menjadi ajang prestasi bagi para pelajar.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, H. Khusyairin, menuturkan bahwa Bahasa Sunda merupakan bagian dari kekayaan budaya yang harus terus diwariskan.
“Bahasa Sunda bukan hanya alat komunikasi, tapi juga jati diri dalam kehidupan. Festival ini wujud usaha untuk melestarikan Basa Sunda,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga Bahasa Sunda agar terus digunakan lintas generasi.
“Kita semua wajib ngamumulé Bahasa Sunda. Semoga kegiatan ini menjadi jalan untuk terus menyayangi dan melestarikan Bahasa Sunda,” pungkasnya.
Acara juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada peserta yang berprestasi.