Potretsukabumi.com — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui UPTD Wilayah IV Palabuhanratu bergerak cepat menanggapi kerusakan infrastruktur akibat hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Sukabumi pada Senin, 27 Oktober 2025.
Sejumlah saluran irigasi jebol dan tertimbun longsor, sementara satu jembatan di Kecamatan Cikakak mengalami kerusakan cukup parah akibat derasnya arus air.
Respons Cepat Dinas PU di Lapangan
Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi, mengatakan bahwa pihaknya langsung turun ke lapangan bersama tim dan masyarakat. Mereka melakukan monitoring serta kerja bakti di sejumlah titik terdampak.

Langkah awal dilakukan dengan memperbaiki beberapa bagian irigasi yang rusak agar aliran air pertanian bisa kembali berfungsi sementara.
“Kami bergerak cepat agar aktivitas warga, terutama petani, tidak terganggu. Untuk jembatan yang rusak, tim sedang melakukan asesmen teknis guna menentukan langkah perbaikan permanen,” ujar Edi.
Koordinasi dan Penanganan Darurat
Selain itu, Dinas PU juga berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa untuk mempercepat penanganan darurat.
Laporan lengkap mengenai kerusakan infrastruktur disiapkan untuk diajukan ke Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai dasar perbaikan jangka panjang.
Edi menambahkan, sebagian besar kerusakan terjadi di wilayah yang memiliki kontur tanah labil dan dekat dengan aliran sungai. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pemantauan berkala serta pembersihan saluran air dan penguatan tanggul di area rawan.
Waspada Cuaca Ekstrem
Menurut Edi, curah hujan di wilayah selatan Sukabumi masih tinggi. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan longsor susulan.
“Kami akan terus siaga di lapangan untuk mengantisipasi dampak lanjutan dan menjaga agar infrastruktur vital tetap berfungsi,” tambahnya.
Langkah cepat Dinas PU ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga sarana publik tetap aman digunakan. Hal ini penting menjelang musim tanam di wilayah selatan Sukabumi.
Program Pemeliharaan dan Kolaborasi
Ke depan, Dinas PU berencana melibatkan masyarakat dalam program gotong royong rutin untuk menjaga infrastruktur desa. Selain itu, pihak dinas juga menyiapkan rencana pemeliharaan jangka panjang di beberapa titik rawan bencana.
Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketahanan infrastruktur dan mempercepat penanganan bila bencana serupa terjadi kembali.
Sebagai tambahan informasi, masyarakat dapat memantau peringatan dini cuaca melalui situs BMKG
Baca Juga: Dinas PU Sukabumi Prioritaskan Perbaikan Jalan Parungkuda–Bojongpari Tahun 2026




