Potret Sukabumi — Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Sertifikasi Berbasis SKKNI Skema Produk Halal dan Baik bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Sub Sektor Kuliner di kawasan wisata Ujung Genteng, tepatnya di Pondok Hexa.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam penguatan industri kuliner sebagai pilar utama pengembangan pariwisata di Kabupaten Sukabumi. Melalui peningkatan kualitas dan daya saing, sektor kuliner diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Dr. Drs. H. Ali Iskandar, M.H., menegaskan pentingnya peningkatan mutu layanan dan profesionalisme pelaku usaha kuliner.
“Industri kuliner harus mampu bersaing dengan meningkatkan mutu, layanan, dan profesionalisme. Melalui kegiatan sertifikasi ini, kami berupaya memperkuat kualitas SDM dan pelayanan pariwisata di Sukabumi,” ujarnya.
Program sertifikasi ini bertujuan untuk memberikan pengakuan resmi terhadap kompetensi pelaku kuliner sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), sekaligus memastikan penerapan standar kebersihan, keamanan, dan sanitasi dalam proses produksi makanan.
Selain itu, kegiatan ini juga mendorong peningkatan pemahaman pelaku usaha terhadap pentingnya produk halal dan pelayanan yang baik kepada wisatawan.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dengan 20 peserta yang berasal dari kawasan wisata Ujung Genteng dan sekitarnya. Setelah melalui proses asesmen oleh LSP, peserta yang dinyatakan kompeten akan memperoleh sertifikat profesi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Melalui program ini, pelaku kuliner di Kabupaten Sukabumi diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas usahanya, memperkuat kepercayaan konsumen, serta mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan.
“Kami terus mendorong kolaborasi seluruh stakeholder untuk meningkatkan kualitas sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Tujuannya agar pertumbuhan ekonomi daerah berjalan selaras dengan visi Kabupaten Sukabumi: Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah (Mubarakah),” tutup H. Ali Iskandar.




