Potret Sukabumi — Sekda Ade Suryaman membuka Pembinaan Barang Milik Daerah di Aula PKK Pendopo Sukabumi. Kegiatan yang diikuti 100 peserta ini dirancang untuk memperkuat pengelolaan aset daerah agar tertib, efisien, dan akuntabel. Ia menegaskan bahwa BMD bukan hanya benda fisik, tetapi aset strategis yang memengaruhi pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Sekda menjelaskan bahwa setiap tahap pengelolaan BMD harus mengikuti prinsip value for money. Perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pemanfaatan, pengamanan hingga penghapusan harus berjalan dengan disiplin agar mencegah kerugian negara dan meningkatkan nilai aset. Menurutnya, tata kelola yang kuat dimulai dari hulu melalui sistem yang baik, regulasi yang jelas, dan integritas aparatur.
Dalam pembinaannya, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan BMD yang tepat. Aset yang tidak termanfaatkan menimbulkan beban dan risiko. Karena itu, perangkat daerah diminta memastikan aset digunakan sesuai kebutuhan dan mendukung pelayanan masyarakat. Setiap penanggung jawab aset harus memahami fungsi, kondisi, dan potensi risiko pada masing-masing BMD.
Sekda berharap pembinaan ini meningkatkan kapasitas aparatur dalam mengelola aset sesuai aturan. Ia menilai penguatan pengendalian internal menjadi kunci untuk meminimalkan permasalahan di hilir. Dengan tata kelola BMD yang baik, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dapat memberikan pelayanan publik yang lebih efektif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.




