Potret Sukabumi — Pemerintah Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi Generasi Muda di Aula Desa Gede Pangrango, Jumat (24/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dari pengurus Karang Taruna Desa Gede Pangrango.
Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan generasi muda dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif dan produktif. Selain membuka peluang karier, profesi konten kreator juga dinilai memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi kreatif di daerah.
Acara dibuka oleh Camat Kadudampit, H. Encep Iwan Kartawirya, didampingi Kepala Desa Gede Pangrango, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat. Dalam sambutannya, H. Encep menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pemuda di bidang teknologi informasi.
“Generasi muda harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk pengembangan potensi diri dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, penting memahami pengamanan data dan informasi di ruang digital,” ujarnya.
Sebagai narasumber, Ketua Tim Keamanan Informasi Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, Ujang Mulyadi, menyampaikan materi bertajuk Literasi Digital: Keamanan Data dan Informasi, didampingi oleh Kabid Persandian dan Keamanan Informasi, Ujang Zulkifli.
Dalam paparannya, Ujang Mulyadi menekankan bahwa literasi digital merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki setiap individu di era digital saat ini.
“Literasi digital tidak hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga bagaimana menilai kredibilitas informasi, menjaga keamanan data pribadi, serta menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Sementara itu, sesi pelatihan konten kreator dibawakan oleh Asep Budianto, seorang vlogger asal Sukabumi. Ia membagikan pengalaman dan teknik pembuatan konten kreatif yang dapat menarik perhatian publik sekaligus bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Desa Gede Pangrango bersama Diskominfosan berharap para pemuda mampu menjadi agen perubahan digital yang inovatif, produktif, dan beretika dalam membangun desa.




