Potret Sukabumi — Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali menjalani verifikasi lanjutan program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025 bersama Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi secara virtual pada Senin, 4 Agustus 2025. Agenda ini dilangsungkan di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi sebagai bagian dari proses menuju penghargaan Swasti Saba Wistara.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Verifikasi Pusat mendalami dokumen yang telah dikirim oleh pemerintah daerah dan mendengarkan langsung pemaparan dari Bupati Sukabumi H. Asep Japar serta jajaran OPD terkait.
Bupati menegaskan bahwa program KKS bukan sekadar memenuhi indikator teknis atau meraih penghargaan, melainkan merupakan gerakan kolektif untuk membangun pola hidup sehat di masyarakat. Ia menyebut program ini sebagai wujud nyata dari cita-cita bangsa dalam menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, aman, dan sehat.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti peran lintas sektor yang telah dilakukan mulai dari penataan permukiman sehat, sekolah sehat, hingga penguatan ketahanan pangan dan gizi. Semua upaya tersebut dilakukan secara sinergis melalui Forum Kabupaten Sehat yang melibatkan unsur pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.
Meskipun dihadapkan pada keterbatasan dan tantangan, Bupati Asep Japar menegaskan komitmennya untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan. Ia menyebut verifikasi ini bukan akhir, tetapi bagian dari proses evaluasi dan refleksi.
“Semua masukan dan rekomendasi dari tim verifikator akan menjadi bahan pembelajaran bagi kami,” ujarnya.
Dari hasil verifikasi, penyelenggaraan program KKS di Kabupaten Sukabumi dinilai sudah berjalan dengan baik. Namun, terdapat beberapa indikator yang masih memerlukan data pendukung tambahan. Pemkab Sukabumi berkomitmen untuk segera melengkapi kekurangan tersebut guna menyempurnakan program.