Potret Sukabumi — Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang merata dan berkelanjutan. Salah satu upaya tersebut direalisasikan melalui rehabilitasi ruas jalan Pondok Tisuk–Kalaparea yang berada di Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak. Proyek ini dijalankan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PU Wilayah II Cibadak, sebagai bagian dari Paket RJ.41 Tahun Anggaran 2025.
Ruas jalan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan sejumlah pemukiman dan kawasan pertanian warga. Tak hanya digunakan sebagai akses harian masyarakat, jalur ini juga berperan penting dalam distribusi hasil pertanian, logistik lokal, hingga transportasi menuju fasilitas pelayanan umum.
Kepala UPTD PU Wilayah II Cibadak, Heri Hermawan, mengungkapkan bahwa rehabilitasi jalan tersebut mencakup penanganan sepanjang 1.100 meter dengan lebar jalan 3 meter. Pekerjaan dilaksanakan menggunakan konstruksi latasir kelas A (SS-A), yang dikenal memiliki daya tahan tinggi serta cocok untuk jalan lingkungan dengan intensitas lalu lintas menengah.
“Ruas jalan yang kami tangani ini menjadi akses utama bagi masyarakat Desa Kalaparea dan wilayah sekitarnya. Oleh karena itu, kami gunakan material latasir SS-A agar hasilnya lebih optimal dan bertahan lama,” jelas Heri saat ditemui di lokasi kegiatan, Kamis (4/7/2025).
Pelaksanaan pekerjaan ini dipercayakan kepada CV AD Karya sebagai pihak kontraktor. Heri memastikan bahwa seluruh tahapan pekerjaan dilakukan sesuai spesifikasi teknis dan peraturan yang berlaku. Menurutnya, kualitas konstruksi sangat menentukan usia jalan dan kenyamanan masyarakat dalam berkendara.
Lebih lanjut, Heri menyampaikan bahwa pembangunan jalan yang layak dan aman merupakan kunci dalam mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat. Selain mempercepat mobilitas, jalan yang baik juga mampu meningkatkan nilai ekonomi lahan serta membuka peluang investasi di daerah.
“Jalan yang nyaman dan aman secara langsung berdampak pada efisiensi waktu dan biaya. Ini akan membantu petani mengangkut hasil panen, siswa menuju sekolah, serta memperlancar akses warga ke fasilitas kesehatan,” tambahnya.
Masyarakat Desa Kalaparea menyambut baik adanya perbaikan jalan ini. Banyak dari mereka yang sebelumnya harus berhati-hati saat melintasi jalan rusak, terutama saat musim hujan. Kini, dengan adanya rehabilitasi, mereka berharap mobilitas lebih lancar dan tidak lagi terganggu oleh genangan maupun jalan berlubang.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas PU berkomitmen untuk terus melakukan pemeliharaan dan peningkatan jalan di berbagai wilayah, khususnya yang menjadi penghubung antar desa dan kecamatan. Heri menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari rampungnya proyek, tetapi juga dari manfaat langsung yang dirasakan oleh masyarakat.