Potret Sukabumi — Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM), Jujun Juaeni, membuka Rapat Koordinasi Persiapan Verifikasi Dokumen Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Pusat dan Persiapan Lokus KKS Kabupaten Sukabumi Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Sukabumi dan diikuti secara daring oleh seluruh kecamatan se-Kabupaten Sukabumi.
Dalam rapat tersebut, Ketua Forum Kabupaten Sehat Sukabumi (FKSS), Yani Jatnika Marwan, menjelaskan bahwa Sukabumi telah lolos proses verifikasi dokumen tingkat Provinsi Jawa Barat dan tengah bersiap untuk menghadapi tahapan verifikasi lapangan dari tim pusat.
“Alhamdulillah kita sudah lolos verifikasi dokumen tingkat provinsi. Selanjutnya, kita fokus ke persiapan penilaian lapangan. Mudah-mudahan kita bisa meraih predikat tertinggi, yaitu Wistara Paripurna,” ungkapnya optimis.
Sementara itu, Jujun Juaeni menegaskan pentingnya soliditas antar-perangkat daerah agar penilaian KKS 2025 dapat memberikan hasil terbaik bagi Kabupaten Sukabumi.
“Melalui Rakor ini, mari kita perbaiki kekurangan yang ada. Setiap perangkat daerah yang telah turun ke lapangan diminta segera melaporkan hasil pantauan agar menjadi bahan evaluasi bersama,” jelas Jujun.
Ia juga mengingatkan bahwa pencapaian Wistara Paripurna bukan sekadar predikat, melainkan cermin nyata dari keseriusan pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan sehat, tertib, dan berkualitas bagi masyarakat.
“Kebersamaan, komitmen, dan kerja keras semua pihak adalah kunci. Mari kita wujudkan target ini bersama-sama,” tutupnya.
Selain evaluasi teknis, rapat ini juga menjadi momen penguatan kolaborasi lintas sektor antara instansi pemerintahan, forum masyarakat, dan perangkat kecamatan. Forum ini mendorong setiap elemen untuk tidak hanya memenuhi indikator KKS di atas kertas, tetapi juga memastikan implementasinya di lapangan benar-benar berjalan sesuai standar.
Dengan jumlah 47 kecamatan dan berbagai karakteristik wilayah yang berbeda, strategi pendekatan yang digunakan dalam penilaian KKS di Kabupaten Sukabumi akan disesuaikan dengan kondisi lokal. Hal ini bertujuan agar hasil verifikasi tidak hanya memenuhi aspek administratif, tetapi juga berdampak nyata terhadap kualitas hidup masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat posisi Kabupaten Sukabumi sebagai daerah yang proaktif dalam pembangunan kesehatan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.