Potret Sukabumi — Puluhan warga terdampak bencana longsor di Kampung Naringgul, Desa dan Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, kini bisa bernapas lega. Pada Kamis, (19/6/25), mereka resmi menerima hunian tetap (huntap) yang diserahkan langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar.
Sebanyak 16 kepala keluarga menjadi penerima manfaat dari program hunian tetap ini. Rumah-rumah tersebut dibangun di atas lahan berukuran 5×7 meter dan difasilitasi dengan kebutuhan dasar seperti sambungan listrik dan air bersih. Proyek ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, PLN, serta Yayasan Sehati yang ikut berkontribusi dalam pembangunan huntap.
Salah satu warga penerima bantuan, Nasru Nurpalah (34), menyampaikan rasa syukurnya. Dalam keterangannya, ia mengenang betapa seluruh harta bendanya, termasuk rumahnya, habis tertimbun longsor. Kini, ia merasa lega karena akhirnya bisa memiliki tempat tinggal yang layak bersama keluarganya.
“Alhamdulillah, kami sekeluarga bisa memiliki rumah kembali. Terima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang telah membantu. Rumah ini nyaman, InsyaAllah kami betah tinggal di sini,” tuturnya dengan mata berbinar.
Kepala Desa Jampangtengah, Agus Jayadi Ramli, menambahkan bahwa selain mendapatkan hunian tetap, para penerima juga akan memperoleh sertifikat hak atas tanah. Saat ini proses legalitas tersebut sedang berlangsung dan diharapkan dapat segera rampung.
“Ini bukan hanya sekadar bantuan rumah, tetapi juga kepastian hukum atas tanah tempat tinggal mereka. Hal ini penting untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi H. Asep Japar menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah ikut membantu hingga terwujudnya program huntap ini. Ia menekankan bahwa keberadaan fasilitas dasar seperti air dan listrik yang memadai akan menjadi penunjang utama bagi para warga untuk memulai hidup baru dengan layak.
“Saya ucapkan terima kasih atas perhatian semua pihak, terutama PLN dan Yayasan Sehati. Ini bukti nyata bahwa kolaborasi bisa membawa keberkahan. Semoga rumah ini benar-benar menjadi tempat yang penuh kenyamanan dan keberkahan,” ungkap Bupati.
Selain penyerahan huntap, kegiatan tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan tambahan secara simbolis oleh H. Asep Japar kepada para penerima manfaat.
Program hunian tetap ini menjadi bukti konkret kehadiran negara dalam menjamin pemulihan kehidupan korban bencana. Dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis kebutuhan nyata warga, pemerintah Kabupaten Sukabumi berharap dapat terus membangun sistem penanganan bencana yang lebih tangguh dan responsif.